KUNJUNGAN STUDI TIRU, TIGA SEKOLAH NEGERI PILIH KE SMAN 1 TELADAN
Yogyakarta, 21/12/23. Hari ini SMAN 1 Yogyakarta menerima kunjungan dari tiga sekolah Negeri. SMA Negeri 11 Surabaya, SMA Negeri 1 Mataram Nusa Tenggara Barat dan SMA Negeri Kertasari Bandung. Enam puluh orang rombongan guru dari SMA Negeri 11 Surabaya mengawali kloter agenda kunjungan hari ini. “Kami ingin menimba ilmu bagaimana lulusan SMAN 1 Yogyakarta bisa lebih dari 90% alumni lanjut ke perguruan tinggi..” tutur Drs. R. Ahmad Junaidi, M. Pd Kepala SMAN 11 Surabaya menyampaikan maksud kunjungan. “Alhamdulillah dengan tujuan belajar, kami hadirkan penuh lengkap tim hari ini”, ungkap beliau.
“Tujuan kami silaturahim kesini, ingin mendengar informasi lebih tentang sistem SMA 1 Teladan Yogyakarta dengan prestasinya yang telah kami dengar, juga mendapat rekomendasi dari Kepala SMAN 4 Yogyakarta.” ungkap Bapak Kun Andrasto, S. Pd. Kepala SMA Negeri 1 Mataram NTB yang hadir bersama tim Guru, Ketua Alumni, dan Kepala Cabang Dinas Mataram.
SMA Negeri 1 Kertasari Bandung hadir bersama jajaran wakil kepala sekolah menyampaikan apresiasi untuk SMAN 1 Teladan atas capaiannya selama ini, “ Apresiasi untuk capaian SMAN 1 Teladan, ini kali pertama kami studi tiru disini semoga nanti program yang sesuai bisa diadopsi di sekolah kami” tutur Kepala SMAN 1 Kertasari, Bapak Ato Radianto, S.Pd, M.M.
“Terima kasih atas kepercayaan Bapak Ibu menjadikan sekolah kami tujuan kunjungan studi tiru. Saat ini kita tengah memiliki kesamaan dalam kebijakan input. Strategi yang kami terapkan menjadi upaya menjawab tantangan saat ini. Begitu juga dengan kebijakan Bapak Ibu di sekolah masing-masing tentu kebijakan yang berlaku di sekolah masing-masing sudah yang terbaik, mari kita syukuri..” tutur Pak Jumadi dalam menanggapi maksud tujuan kunjungan sambutan beliau. Rasa handarbeni yang terwujud dengan kontribusi dan kerjasama antara komite, para siswa, alumni dan stakeholder di SMA 1 Teladan sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan program sekolah yang berdampak kepada kualitas siswa dan lulusan.
Sesi dilanjutkan dengan pemaparan sistem di SMAN 1 Yogyakarta oleh Waka bid Kurikulum Ibu Sri Lestari, M.Pd, Si. “Kesamaan sekolah saat ini dalam kebijakan PPDB oleh karena itu ada strategi yang kami upayakan agar lulusan SMAN 1 Yogya tetap melejit. Kami buatkan program yang selanjutnya dipresentasikan kepada komite sekolah dan para orang tua untuk diberi feedback dan jika telah disetujui maka komitmen kontribusi bersama demi keberhasilan anak-anak.” tangkas beliau ditengah pemaparan.
Pada sesi diskusi para tamu kunjungan sangat antusias menyampaikan pertanyaan dan saling berbagi pengalaman dan kebijakan di sekolah masing-masing.
“Bagaimana cara agar pelaksanaan panen karya kurikulum merdeka tidak overbudget dan siswa tetap bisa leluasa dalam berkarya,” salah satu pertanyaan dari Bapak Ato.
Pada pameran panen karya di sekolah kami anak-anak diarahkan memanfaatkan bahan yang ada dan potensi disekitar mereka, faktanya pemanfaatan sampah menjadi solusi agar tetap dalam anggaran, jawab Bu Sri Lestari.
Walau tantangan selalu ada namun SMA Teladan terlihat seperti tidak begitu terpengaruh dengan tantangan tersebut, puji Ketua Alumni SMAN 1 Mataram yang turut serta dalam kunjungan. Agenda studi tiru hari ini sangat dimanfaatkan para tamu kunjungan untuk mendengar dan saling berbagi ilmu kebijakan di sekolah masing-masing. (Rbn)