Thumb

12Jan, 2024

PROF OVA, REKTOR UGM KEMBALI KE TELADAN KHUSUS KELAS INSPIRASI

(Jumat 12/01/24). Seluruh siswa kelas XI mengikuti Kelas Inspirasi bersama Rektor UGM alumni SMAN 1 Yogyakarta KATY’82.  Pada kelas XI beliau berbagi perjalanan hidup sampai akhirnya mengantarkan beliau bersekolah di SMA Teladan.  “Saat SMA saya explore kegiatan yang menarik untuk saya seperti Tonti, Sigma, Voli, ikut kompetisi Putri Remaja Indonesia, juga belajar TOEFL” . Saya  ingin menjadi sesuatu yang membuat diri saya bernilai lebih “ ungkap Doktor spesialis obstetrik dan ginekologi ini.

Lebih lanjut Prof Ova menyampaikan bahwa walau semua orang punya waktu yang sama 24 jam dalam sehari namun ada yang bisa membuat waktunya bermakna dan ada yang sebaliknya. Oleh karena itu menjadi berhasil ialah perlu profesional atas apa yang dilakoni saat ini dengan bertanggung jawab pada individu, intelektual, sosial, sehat jasmani ruhani dan mental. Sikap kita untuk belajar melatih diri dalam melihat sesuatu secara komprehensif untuk membuat kita tidak over reactive menyikapi suatu hal.

"Senang rasanya dengan kegiatan Kelas Inspirasi ini membuat anak-anak dapat belajar pengalaman baru untuk mengambil inspirasi, kami berterimakasih kepada KATY Foundation yang menyelenggarakan agenda ini” sambutan Pak Kepala Sekolah dihadapan pengurus KATY Foundation dan peserta Kelas Inspirasi.

Kegiatan yang digelar 2 jam tersebut merupakan persembahan dari KATY Foundation sebuah Yayasan yang dibentuk oleh para alumni Teladan Yogyakarta. Para siswa sangat antusias berdiskusi dengan Bu Ova. Ada 9 penanya yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menjawab kegalauan dimasa remaja.“Bagaimana cara untuk kami yang pas pas-an dalam bidang akademik karena saya tidak terlalu unggul dalam akademik dan bahkan belum ketemu passion saya?” t anya salah satu siswa di sesi diskusi.


foto bersama siswa yang bertanya di sesi diskusi

Nilai akademik bukan menjadi satu satunya tiket keberhasilan, ada X Factor dan yang mengusahakan tentu menemukan jalan. Saat ini coba kembangkan kompetensi yang dimiliki, terus eksplorasi hingga menemukan passion yang membuat kita jadi bernilai lebih. Kita akan nyaman berkarya dengan passion bisa berkarya tanpa perlu disuruh. papar Prof Ova menenangkan siswa.
“Ibarat kata seperti tuhan menciptakan keahlian memanjat pada monyet, berenang pada ikan. Monyet tidak akan ahli berenang dan Ikan tidak ahli memanjat kalau dipaksakan dia akan terlihat bodoh. Sehingga kenali bidang dan passion kita, Siapapun kita akan bisa jadi apapun” tambah dr. Agung ketua Katy Foundation yang menjadi moderator kegiatan ini.

Kelas Inspirasi turut dihadiri oleh Sekretaris PP KATY Drs, Mohammad Syafril Nusyirwan, MM, pengurus Katy Foundation Ibu Prof Ika Puspitasari, dan Pak Koko alumni Katy'90 seorang pelukis memberi kenang-kenangan pada prof Ova. Acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan band siswa yang juga membuat suasana lebih cair dengan penampilan dr Ova. (RBN)

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan Kelas Inspirasi.


Prof Ova menyanyi bersama Bhinneka Svara Kelas XI

 


Foto bersama siswa kelas XI


Penyerahan kenang-kenangan oleh Kepala Sekolah, Siswa, Pengurus Katy Foundation, Pengurus Katy, dan Alumni Teladan seorang Pelukis.